Tugas media gender film Ancika

Nama: Ari suhud darmawan 

Prodi: ilmu komunikasi 

NIM: E012370201030

            Jika dia memang pemenang, dia tidak akan menjadi masa lalu.

   

   Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 adalah film drama Indonesia tahun 2023. 11 januari 2024 yang lalu saya menonton kisah Ancika. Mengulas kembali salah satu aktor yang bernama dilan, ketua geng motor.

film ini berkaitan dengan dilan dan milea yang akhir kisah nya happy ending. Ancika dan dilan resmi nikah.

Tentang film ancika.

Mengambil latar tahun 1995, film Ancika menceritakan tentang seorang mantan ketua geng motor bernama Dilan yang jatuh cinta pada Ancika, seorang gadis yang membenci geng motor. Bahkan, Ancika menentang segala bentuk hubungan asmara dan tanpa terkecuali ia juga membenci Dilan.  Di film tersebut, Ancika digambarkan sebagai sosok cewek yang cantik, populer, dan pemberani. Hal itulah yang membuat Dilan langsung jatuh cinta dengan cewek berumur 17 tahun tersebut. Dilan pun berusaha mengerahkan berbagai cara untuk mendapatkan hati Ancika.

Awalnya , Ancika menganggap Dilan menyebalkan, tetapi seiring waktu, persepsi tersebut berubah. Dilan, mahasiswa cerdas, membantu Ancika dengan tugas sekolah, dan hubungan mereka pun semakin dekat. Meski banyak rintangan, Ancika akhirnya tergila-gila pada Dilan, menjadikan kisah cinta mereka penuh lika-liku dibalik masa lalu Dilan dan Milea yang penuh cerita.

Ancika yang pada awalnya tidak mudah jatuh cinta berhasil dibuat tergila-gila pada Dilan. Meski begitu, hubungan asmara keduanya tidaklah mudah. Banyak lika-liku dan rintangan yang harus mereka lewati untuk mempertahankan hubungannya.

Ancika yang saya lihat adalah gadis cantik yang memiliki sifat tegas, rajin, dan memiliki pendirian yang kuat. Namun berbeda dengan pandangan masyarakat biasanya, kita lihat di masyarakat, perempuan sering kali dianggap lemah.

*disarankan sebelum menonton Ancika, tonton dulu Dilan 1990 Dilan 1991, dan Milea: Suara dari Dilan.*

Pesan dari fil ancika;

-Tidak ada yang bisa bersaing dengan kau, cinta masa lalu itu hanya fantasi yang tidak nyata.

-Hidup adalah hidup itu sendiri, apa adanya.”